ABG Open BO Ketangkep di Kos-kosan, Sekamar Bertiga, Oh Ternyata…

ABG yang praktek open BO tertangkap basah di kos-kosan. Mereka diangkut petugas karena diduga telah melakukan perbuatan ausila yang meresahkan warga. Demi menjaga keamanan dan ketertiban, Satpol PP gelar razia ke sejumlah tempat penginapan dan kos-kosan. Agenda razia pekat Satpol PP Kabupaten Cirebon ini, berkaitan dengan upaya meningkatkan kondusivitas menjelang Bulan Ramadan. Razia ini dilaksanakan kemarin malam, Jumat (11/3/2022). Sejumlah remaja hingga gadis open BO, ikut diciduk. Dari razia Satpol PP ke sejumlah tempat penginapan hingga kamar kos, didapati pasangan bukan suami istri, hingga anak usia sekolah yang diduga melakukan praktik open BO atau prostitusi online. Bahkan, saat digerebek oleh petugas ada salah satunya yang berusaha sembunyi di kolong tempat tidur. Meski akirnya ketahuan juga. Yang miris adalah, adanya sejumlah gadis usia sekolah yang disinyalir melakukan praktik prostitusi menggunakan aplikasi dan media sosial. Tidak hanya itu, ada juga remaja yang sekamar bertiga, dan temuan lain yang mengarah pada praktik seks menyimpang. Karenanya, mereka yang terjaring razia langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Kabupaten Cirebon untuk diberika pembinaan. Razia Petugas Gabungan dan Satpol PP Kabupaten Cirebon Informasi yang dihimpun, razia diikuti petugas gabungan dari Satpol PP dan TNI dari Kodim 0620 Sumber Kabupaten Cirebon. Seperti biasanya, operasi pekat tersebut petugas menyasar ke hotel kelas melati maupun penginapan yang diduga kerap dijadikan tempat mesum ataupun selingkuh. Satu persatu hotel melati di kawasan Gronggong Kabupaten Cirebon didatangi petugas Satpol PP dan TNI. Di beberapa hotel kawasan Gronggong tersebut, petugas berhasil menjaring sejumlah pasangan bukan suami istri yang kedapatan sedang berada di dalam kamar. Bahkan, salah satu orang berusaha menghindari razia tersebut dengan bersembunyi di kolang tempat tidur. Bukan hanya pasang mesum saja, petugas juga menjaring empat perempuan yang diduga penjaja seks melalui salah satu aplikasi di media sosial (medsos). Mereka yang terjaring razia langsung diangkut mobil truk Satpol PP untuk dibawa ke kantor Satpol PP di Sumber. “Dari razia ini kami mengamankan sedikitnya sebanyak 8 pasangan bukan suami istri dan 4 wanita penjajak seks melalui aplikasi.â€ “Mereka kami bawa ke kantor untuk di berikan pembinaan dan bikin surat pernyataan,â€ ujar Dadang Priyono selaku Kepala Bidang Ketertiban Umum Dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kabupaten Cirebon. (rdh/rc/kbe)

Sumber: